Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020, JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
…
13 pages
1 file
Cryptocurrency or crypto currency in the digital era is not easy, especially for ordinary people. However, the presence of this digital currency is increasingly in demand as an investment instrument. Bitcoin security is protected by Blockchain technology. However, Bitcoin does not have an underlying asset (underlaying asset) and there is no responsible authority, ownership is anonymous, extreme fluctuations in value, and is more dominated by the marketing system opinion publication factor. That is why the use of Bitcoin in investment and business transactions raises pros and cons among economic experts and scholars. This study aims to get an idea of what bitcoin is and what the scholars think based on Islamic law. This research is literature study. The data sources of this research were taken from the Koran, the Prophet's hadith, classical and contemporary books, as well as from online media sources. From this research, the results show that Bitcoin technology with Blockchain can indeed be recognized as a very good revolutionary technology, but its use as an investment instrument contains elements of maysir (betting) and as a business transaction instrument contains gharar elements. Its legal position is haram lighairihi.
EKSISBANK: Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan, 2021
Revolusi industri 4.0 memunculkan mata uang digital cryptocurrency, serta penambang (miner) yang berfungsi sebagai pihak penengah untuk memvalidasi tiap transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme Cryptomining dan mengetahui kegiatan Cryptomining dalam tinjauan akad ijarah. Ada pun tahapan-tahapannya adalah; merakit mining rig, screening koin, pengaturan aplikasi, memilih pool, lalu melakukan proses menambang disertai maintenance, hingga akhirnya menerima imbalan/reward. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Penulis mengumpulkan data dengan cara terjun langsung sebagai pelaku Cryptomining. Peneliti mengambil referensi dan poin-poin yang terdapat dalam fatwa-fatwa MUI untuk melakukan analisa dan pengembangan hipotesis dalam penyetaraan rukun-rukun akad Ijarah terhadap proses dalam kegiatan Cryptomining. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur-unsur kesetaraan kegiatan tambang uang digital (Cryptomining) sebagian besar sesuai dengan rukun-rukun akad Ij...
DOSEN PENGAMPU : Rizki Parlika S.kom M.kom PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR 2017 ii
Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Manajemen
Purpose: This study aimed to analyze cryptocurrency fundamentals against price fluctuations (case study 2019-2020). Research Methodology: The data in the research paper were accessed on the coinmarketcap.com website. The sample of this research is Bitcoin, Ethereum, Litecoin, and Bitcoin Cash. Results: The results show that: 1) Bitcoin Market Cap, Ethereum Market Cap, Litecoin Market Cap, Bitcoin Cash Market Cap have a positive and significant effect on price fluctuations. 2) Bitcoin Volume and Bitcoin Cash Volume have a positive and insignificant effect on price fluctuations. 3) Ethereum volume has a positive and significant effect on price fluctuations. 4) Litecoin volume has a negative and significant effect on price fluctuations. Limitations: Further researchers are expected to add variables such as (global macroeconomics, cryptocurrency Blockchain technology changes, psychological factors), different variables (quantitative and qualitative) and combine models to predict cryptoc...
2021
Dalam era industri 4.0 memunculkan pembayaran mata uang digital terbaru yaitu cryptocurrency. Cryptocurrency menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola dan mencatat transaksi, sehingga sistem transaksi keuangan tidak memerlukan pihak ketiga sebagai perantaranya dan membuat transaksi menjadi lebih transparan. Blockchain membawa dampak pada proses audit yang dilakukan oleh auditor. Tujuan penelitian ini untuk menelaah dampak penerapan teknologi blockchain dalam audit cryptocurrency. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan cara mencari sumber data dari literatur, artikel, jurnal serta situs terdahulu di internet. Hasil telaah ini menunjukkan bahwa dampak positif dari blockchain dalam audit cryptocurrency yaitu adanya kebebasan akses untuk melihat catatan kunci sehingga auditor dengan mudah untuk mengotorisasi transaksi, adanya kemudahan dalam melakukan validasi transaksi, adanya jaminan data yang terintegritas dan terpercaya, proses verifikasi yang dilakukan sec...
Jurnal ilmiah ekonomi Islam, 2022
Crypto is a digital currency that is contained in a network that does not have a concrete object. However, this cryptocurrency has several types, the more common being bictoin. The problem with Bictoin is that it is a network of consensus systems into a new form of payment transaction using blockchain in this Cryptocurrency transaction. It doesn't have physical objects, it's only digital goods. Therefore, this article discusses the dynamics of Cryptocurrency transactions. This type of research is qualitative in the form of literature research with a normative approach. The author concludes that Cryptocurrency transactions are developing in Indonesia, but transactions still contain elements of ambiguity (gharar), speculation (masyir) so that this is the basis for the Islamic prohibition of Cryptocurrency transactions in Indonesia. However, if it is managed according to Islamic rules, Cryptocurrency transactions can be legalized in transactions.
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT
Penggunaan Financial Technology (FinTech) sangat membantu kehidupan manusia saat ini dan membantu umat muslim untuk melaksanakan ibadah dan kewajibannya, seperti dalam jual beli secara online, dengan metode pembayaran e-money. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam hukum penggunaan teknologi finansial. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode data kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang berisi pertanyaan yang kemudian dianalisis menggunakan dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan sebagian besar responden sudah mengetahui bahwa teknologi keuangan hukumnya adalah halal jika transaksinya dilakukan sesuai dengan syariat islam. Sedangkan sebagian besar responden belum mengetahui bahwa penggunaan uang kripto itu hukumnya haram. Pengetahuan tersebut berdampak pada persepsi mereka tentang penggunaan mata uang kripto untuk transaksi zakat, infaq, dan sodaqoh yakni ...
Dinamika Akuntansi Keuangan dan Perbankan
This research analyzes cryptocurrency fundamentals during the pandemic COVID-19 significantly affected cryptocurrencies during a brief period of financial panic. Technological advances resulted in the shift of traditional currencies towards digitalization. Volume and market cap variables are used as independent variables. The cryptocurrencies in this study are Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Ripple, and Dogecoin, which have the top 10 largest market capitalization. The research data was taken on the CoinMarketcap.com website from the beginning of the pandemic in Indonesia in March 2020 – to February 2021. The results showed that the Market Cap of Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Ripple, and Dogecoin had a significant effect on the price. Furthermore, the volume of Bitcoin, Ethereum, Binance, and Dogecoin has an effect and is significant on the price. In comparison, Ripple Volume has no effect and is not significant to the price. This implies that highly speculatively priced cryptoc...
Percikan Pemikiran Makara Merah Dari FHUI Untuk Indonesia, 2022
Perkembangan teknologi membawa perubahan yang cepat dalam segala aktivitas manusia, seiring dengan perkembangan alat transaksi keuangan. Mata uang digital (cryptocurrency) merupakan salah satu inovasi teknologi yang akhir-akhir ini menjadi sorotan konsumen, investor, peneliti, pengusaha dan pembuat kebijakan di seluruh dunia. Karena keuangan syariah berkembang pesat di seluruh dunia, baik bagi umat Islam bahkan non-Muslim, akibatnya keuangan syariah wajib beradaptasi dengan teknologi modern dan penyediaan produk dan layanan inovatif kepada masyarakat. Sehingga, masalah kebolehan cryptocurrency (mata uang digital) menjadi diskusi tersendiri bagi para regulator, terutama dalam perspektif syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi masalah kebolehan dan mekanisme cryptocurrency di negara Indonesia dari perspektif Islam dan perbandingannya dengan Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA). Penulisan ini menggunakan metode penelitian doctrinal legal research dan metode perbandingan hukum dengan sumber sekunder dari literatur, buku, berita, dan website dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih perlu adanya aset nyata dan otorisasi hukum untuk mata uang digital demi memenuhi ketentuan hukum Islam.
Aset Kripto, 2017
Siapapun yang memiliki minat praktis atau teoritis di pasar keuangan harus tahu tentang aset kripto. Burniske dan Jack Tatar melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menjelaskan dunia baru yang berani ini kepada kita. Aset kripto adalah gambaran luar biasa tentang keadaan mata uang dan aset digital yang merevolusi keuangan tradisional. Bacaan wajib bagi siapapun yang ingin memahami masa depan keuangan, bisnis, dan banyak lagi.
Tadayun Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2023
The existence of cryptocurrency in Indonesia has sparked a complex debate, especially regarding regulation and legality from both governmental and Islamic legal perspectives. Regulatory bodies like Bappebti and Bank Indonesia exhibit conflicting stances, resulting in dualistic regulations. Islamic legal studies institutions also disagree on whether cryptocurrency is a commodity or currency. This article focuses on two main aspects: assessing the legality of cryptocurrency in Indonesia as a digital asset or commodity and exploring ijtihadi opportunities. The research uses a descriptive, normative juridical approach, relying on library research. Results indicate a discrepancy in understanding cryptocurrency. Bank Indonesia prohibits its use, citing non-authorization, while the Ministry of Trade classifies it as a commodity, allowing protected use. Indonesian regulations on cryptocurrency provide legal certainty, transaction security, and consumer protection. Ijtihad opportunities arise to change its legal status from prohibited to permissible. With supportive regulations, there's potential for a more inclusive Islamic legal interpretation of cryptocurrency in Indonesia.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i
Diponegoro Law Journal, 2017
2022
National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET)
JURNAL MUAMALAT INDONESIA - JMI
E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 2021
National Conference on Applied Business, Education & Technology, 2021
Jurnal Hukum to-ra : Hukum Untuk Mengatur dan Melindungi Masyarakat
Rishabh Garg | Taman Ulama, 2022
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam
ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan