Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2023
https://doi.org/10.32502/ALTIFANI.V4I1.6857…
9 pages
1 file
Pakan ikan merupakan komponen terbesar dalam budidaya ikan air tawar. Biaya pakan mencapai 60-70% dari keseluruhan biaya produksi. Ketersediaan pakan ikan yang cukup, baik secara kualitas maupun kuantitas merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan budidaya ikan. Pakan ikan berkualitas baik, tidak hanya memiliki kadar protein tinggi, tetapi memiliki sifat fisik yang baik pula, salah satunya daya apung. Mitra adalah pokdakan Mina Mandiri di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas yang memiliki permasalahan dalam produksi pakan ikan berkualitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan pakan ikan berkualitas baik, yaitu memiliki kandungan protein yang sesuai dengan kebutuhan ikan dan memiliki daya apung yang baik. Metode kegiatan dilaksanakan meliputi koordinasi persiapan kegiatan pengabdian dengan mitra, sosialisasi program kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil kegiatan. Mitra cukup antusias dengan kegiatan ini. Mitra aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait produksi pakan ikan dan permasalahan budidaya ikan lainnya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam memproduksi pakan ikan yang berkualitas sebesar 50%, berdasarkan pre & post test. Kegiatan pengabdian akan terus dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, serta penerapan tri dharma perguruan tinggi. Kata kunci: binder, daya apung, pakan ikan, kadar protein ABSTRACT. Fish feed is the largest component in freshwater fish cultivation. Feed costs reach 60%-70% of total production costs. The availability of sufficient fish food, both in quality and quantity, is one of the key factors in the success of fish farming. Good quality fish feed not only has high protein content, but also has good physical properties, one of which is buoyancy. Mitra is the Mina Mandiri group in Panembangan Village, Cilongok District, Banyumas Regency which has problems in producing quality fish feed. This activity aims to increase the knowledge and skills of partners in making good quality fish food, which has a protein content that suits the fish's needs and has good buoyancy. The method by which activities are carried out includes coordinating the preparation of service activities with partners, socializing activity programs, implementing activities, and evaluating activity results. Partners are quite enthusiastic about this activity. Partners actively discuss and share experiences related to fish feed production and other fish farming issues. The results of the activity show an increase in partners' knowledge and skills in producing quality fish feed by 50%, based on pre & post tests. Service activities will continue to be carried out as a form of concern and transfer of science and technology to the community, as well as the implementation of the tri dharma of higher education.
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 2023
Salah satu strategi pengembangan industry akuakultur adalah dengan menerapkan program smart fisheries villages (SFV) di perdesaan. Pencapaian target dan indikator keberhasilan di lapangan tidaklah mudah, banyak problematika dan tantangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika dan tantangan desa Panembangan Kecamatan Cilongok Banyumas dalam mewujudkan smart fisheries villages. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan survey aktif. Penggalian informasi data primer dilakukan menggunakan kuisioner, wawancara mendalam dengan pemerintah desa, dinas perikanan dan peternakan, kelompok pembudidaya, kelompok pengolah pemasar, koperasi dan bumdes serta focus group discussion (FGD) dengan multi stakeholder. Problematika dan tantangan yang dijumpai antara lain pengembangan sumberdaya manusia, kelembagaan, teknologi, bisnis, ekonomi, infrastruktur, ekonomi dan lingkungan. Permasalahan yang dijumpai merupak masalah fundamental yang harus diselesaikan. Penyelesaian masalah dan menjawab tantangan SFV tersebut perlu dilakukan dengan beberapa strategi pengembangan yang komprehensif, terarah, dan terukur.
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat
Ikan di desa Gawerejo Kecamatan Karangbinagun Kabupaten Lamongan tidak hanya diperoleh melalui bujukan di tambak, melainkan dapat juga diperoleh dari kolam ikan yang sebagian besar merupakan bekas lahan pertanian. Menurut warga di desa Gawerejo, bertani tidak diwariskan oleh orang tua mereka terlebih dahulu kepada generasi muda, sehingga muncul inovasi baru yaitumenjadikan lahan yang ada sebagai kolam ikan. Jadi saat ini sebagian besar desa yang semula ditanami padi sekarang menjadi kolam ikan. Hasil ikan yang diperoleh dari kolam tersebut biasanya dijual langsung ke agen yang datang ke desa. Padahal sebagian ikan tersebut dapat diproses terlebih dahulu menjadi makanan ikan yang bernilai tinggi. Salah satu alternatif untuk meningkatkan ekonomi dan kesehatan masyarakat secara umum adalah melalui program pengolahan ikan menjadi makanan yang bervariasi dan produktif. Pengolahan ini dilakukan menggunakan ikan patin yang merupakan hasil perikanan di desa Gawerejo. Kata Kunci: Pengolahan ...
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan
The aim of this IbM program was empowerement for fish and prawn farmers through good conducting and correctness management of fish and prawn cultures in pond. Activity method were discussion and training on management of fish and prawn culture in pond.. Result of this IbM program were improve knowledge and skill of fish and prawn farmers to manage well and correctness of fish and prawn cultures in pond. This program can used to effort increase production yield of fish and prawn cultures in pond.
Jurnal Abdi Masyarakat
PKM partners are SMEs engaged in the smoked fish business, production and marketing having their address in Penatarsewu Village, Tanggulangin District, Sidoarjo Regency. An environmentally friendly smoker is a modern smoker which is expected to be a solution to problems in the production of smoked fish which has not been optimal so far. In the process, smoking using an environmentally friendly smoker is more hygienic than traditional smoking. The results of smoking in an environmentally friendly manner produce better and more delicious colors, aromas, tastes and textures. Problems in the production aspect: (1) The production location is narrow and limited, (2) There are more buyers and product orders, while there is no labor (3) The smoking is still manual, so the smoke pollutes the environment, the smoking time is long (4) The results are uneven , some are too ripe, some are still undercooked, (5) There is no nutrition and expiration test, (5) There is no environmentally friendly s...
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan, 2021
Ikan tuna di perairan di Provinsi Papua Barat, khususnya di perairan Manokwari merupakan ikan target nelayan, karena permintaan pasar lokal maupun ekspor cukup tinggi untuk jenis ikan tersebut (Alianto dkk., 2014). Maka itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar Produksi ikan tuna di Kabupaten Manokwari yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sanggeng Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat berdasarkan data produksi tuna tahun 2014-2018. Penelitian ini dilakukan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sanggeng Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Pengambilan data di PPI Sanggeng dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2019. Data dalam penelitian ini adalah data produksi ikan tuna tahun 2014-2018 yang dijadikan sebagai data penelitian untuk mengetahui perkembangan produksi ikan tuna di Kabupaten Manokwari selama 5 tahun terakhir. Data produksi ikan tuna akan di analisis secara deskriptif yaitu data ditampilkan dalam bentuk grafik histogram (batang) untuk mengetahui tren produksi ikan tuna di Kabupaten Manokwari. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa Produksi ikan tuna di Kabupaten Manokwari dari tahun 2014 sampai tahun 2018, produksi tertinggi tejadi pada tahun 2017 yaitu sebesar 3,651, 825.00 Kg/Trip/Tahun. Sedangkan produksi tertinggi per bulan untuk tahun 2014, terjadi pada bulan Mei, pada tahun 2015 terjadi pada bulan November, tahun 2016 terjadi pada bulan Juni dan Agustus serta tahun 2017 dan 2018, terjadi pada bulan Maret.
Unri Conference Series: Community Engagement
Babelan District, Bekasi Regency has an area of 63.60 km2, and has 87 fishery households (RTP) consisting of 46 RTP (fishermen), 35 RTP (cultivators), and 6 RTP (fishery product processors), which are quite potential to fishery business development. The processors have not taken advantage of the catch or the unsold fish culture because it is not in accordance with market demand so that sometimes fish are abundant and fish prices go down. In addition, the knowledge and skills of the processors are still lacking in diversification of processed fish made from raw fish and marketing which is only carried out around the area. district offline. The purpose of counseling is to increase knowledge, attitudes and skills in processing various types of processed fish made from raw fish and increase income. The extension method used is demonstration, discussion and practice. Data analysis was done descriptively. The target of the extension is the processing and marketer group in Babelan District...
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Purpose: The majority of Wangen Village residents make a living as pond farmers. Cultivation carried out are vannamei shrimp, milkfish, sombro, carp and mujair. The obstacle faced by the residents of Wangen Village is the high price of fish seeds and feed, thereby reducing profits and even many who experience losses due to changes in weather or bacterial attacks in ponds. In order to reduce dependence on fish feed from manufacturers, training activities for making fish feed are needed so as to reduce production costs Methodology: The community dedication was carried out in Wangen Village, Glagah Lamongan District with 28 participants on Saturday 18 June 2022. The implementation of community service was carried out in three stages, namely planning, implementation and evaluation. The planning stage includes coordination between the team and the village as well as the provision of materials and the readiness of fish feed processing practices. Implementation includes the provision of ma...
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 2023
Jurnal Agristan
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sumber dan jumlah ikan segar yang digunakan, faktor produksi, tingkat efisiensi, nilai tambah, saluran pemasaran, dan jumlah ikan asin yang didistribusikan ke lembaga pemasaran. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Air Bangis. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah pembuat ikan asin berjumlah 66 orang, dengan menggunakan metode sensus dimana seluruh populasi dijadikan responden. populasi pedagang pengumpul antar kota dan pedagang pengencer masing-masing berjumlah 16 orang dan 13 orang, dengan menggunakan metode snowball sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis sumber dan jumlah ikan segar, fungsi produksi dalam bentuk fungsi Cobb-Douglas, efisiensi usaha, nilai tambah hayami, deskriptif saluran pemasaran, dan jumlah ikan asin yang didistribusikan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Sumber ikan segar yang digunakan dibeli secara langsung ke nelayan dan jumlah ikan segar dalam sekali produksi 14.772Kg/Pp jenis ikan yaitu ...
MARLIN, 2020
Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi perikanan yang cukup besar yang masih dapat dikembangkan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perikanan meliputi SDA, SDM, dan kondisi perikanan di Kecamatan Sanden. Metode analisis deskriptif ini digunakan untuk data kualitatif yang disajikan dalam bentuk uraian dan tabulasi sederhana seperti tabel, diagram, grafik. Data yang dikumpulkan yaitu berupa data primer dan data sekunder, data primer dengan menggunakan metode wawancara, kuisioner dengan observasi langsung ke lapangan sedangkan data sekunder dengan cara studi literatur. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sanden pada tanggal 1 sampai dengan 30 Oktober 2019. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa potensi dalam bidang perikanan yang ada di Kecamatan Sanden yaitu budidaya, pengolahan dan penangkapan ikan. Kecamatan Sanden memiliki jumlah RTP sebanyak 219 dan didominasi oleh pembudidaya ikan. Teknol...
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika, 2024
Policy Brief ini memuat poin-poin penting sebagai berikut: 1) Petis ikan merupakan produk lokal yang menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat pesisir di Kabupaten Situbondo. 2) Produsen petis ikan didominasi oleh pelaku usaha skala rumah tangga. 3) Petis ikan belum terkemas dengan kemasan representatif dan belum berlabel. 4) Perlu pendampingan penerapan CPPB-IRT untuk peningkatan mutu dan keamanan petis ikan. Ringkasan Strategi yang diperlukan untuk meningkatkan mutu dan keamanan pangan petis ikan dari desa Kliensari-Panarukan diawali dengan melakukan pendataan dan penyuluhan terkait program "Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT)" kepada para pelaku usaha skala rumah tangga. CPPB merupakan salah satu faktor penting untuk memenuhi standar mutu atau persyaratan keamanan pangan yang ditetapkan untuk pangan menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia. Pendampingan secara berkelanjutan diperlukan untuk penerapan CPPB-IRT di unit pelaku usaha. Melalui penerapan CPPB, industri pangan dapat menghasilkan pangan yang bermutu, layak dikonsumsi, dan aman bagi kesehatan. Keberhasilan penerapan CPPB-IRT akan menjadi hal yang memudahkan untuk pemenuhan persyaratan penerbitan SPP-IRT (Sertifikat Produksi Pangan-Industri Rumah Tangga). SPP-IRT merupakan jaminan tertulis yang diberikan oleh Bupati/Walikota cq. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terhadap pangan IRT di wilayah kerjanya dalam rangka peredaran pangan IRT. Nomor P-IRT adalah nomor pangan produksi IRTP yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari SPP-IRT dan wajib dicantumkan pada Label Pangan. Dengan demikian SPP-IRT merupakan bukti penyampaian komitmen pelaku usaha akan menjamin keamanan, mutu, dan gizi pangan yang diproduksi untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran di wilayah Indonesia. Dengan menghasilkan pangan bermutu, aman dikonsumsi, niscaya kepercayaan masyarakat akan meningkat dan industri pangan bersangkutan akan berkembang pesat.
Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2011
Abstract: The aim of this IbM program was empowerement for fish and prawn farmers through good conducting and correctness management of fish and prawn cultures in pond. Activity method were discussion and training on management of fish and prawn culture in ...
To Maega, 2023
Lokasi budidaya ikan di perkotaan saat ini sangat terbatas karena digunakan untuk pemukiman dan pembangunan infrastruktur. Hal ini juga terjadi di Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka solusi kreatif yang dilakukan melalui budidaya ikan dalam ember (budikdamber) dengan memaksimal lahan yang sempit, penggunaan air yang lebih hemat, modal yang relatif kecil dan mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarga. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat di Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai untuk mengenalkan pengembangan budikdamber dengan teknik yumina yang bertujuan untuk menyalurkan keterampilan serta meningkatkan edukasi. Program PKM dilakukan dalam waktu 1 minggu melalui kegiatan penyuluhan dan pembuatan budikdamber serta pentingnya konsumsi ikan dan sayur tanggal 30 Januari 2020 yang di hadiri 20 orang ibu-ibu PKK dan anggota FKPM kelompok tani. Ikan yang digunakan adalah 60 bibit lele yang berukuran 7-10 cm dalam ember 80 L dan sayur kangkung. Hasil dari program ini adalah masyarakat menjadi lebih teredukasi dan menambah pengetahuan mereka mengenai praktik budikdamber yang mudah dan murah dengan pemanfaatan lahan yang terbatas. Hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan sesudah dilakukannya penyuluhan dari 53% menjadi 95%. Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat, aman, bergizi yang berasal dari ikan dan sayuran.
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Fishery product diversification activities can be used to overcome problems that are often experienced by fish cage entrepreneurs. If there is an excess harvest of fresh fish or the yield is forced to do due to sudden changes in water conditions (such as water pollution, excess capacity of the buyer, the death of fresh fish), the problem has not resolved so far. The purpose of this activity is to provide knowledge and skills for housewife of �karamba� businesspeople in the form of making presto of soft thorn carp and nugget of tilapia in Bangkal Village, Cempaka District, Banjarbaru City, South of Kalimantan. The method used in this activity is the survey, demonstration, and evaluation of the implementation of activities. The results of this activity were in the form of nuggets of tilapia and presto of soft thorn carp produced by housewives of businesspeople from Banyu Hirang Village in Bangkal Village as participants. In addition to its delicious taste, has a high protein nutrition...
2017
Desa Pungpungan dan Desa Mojosari terletak di Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro memiliki lokasi di tepi sungai Bengawan Solo sehingga kawasan tersebut memiliki potensi perikanan. Di Desa Mojosari, sarana produksi ikan yang telah digunakan adalah karamba sebanyak 6 unit dengan produksi 3 ton/tahun dan empang atau kolam seluas 1 hektar dengan produktivitas 6 ton/tahun. Di Desa Pungpungan, beberapa warga yang telah membudidayakan ikan air tawar dengan media kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak diminati konsumen yaitu ikan lele, patin dan sidat ikan gurami. Berdasarkan potensi yang dimiliki tersebut, Pemda Bojonegoro mempunyai visi untuk kawasan tersebut menjadi kawasan minapolitan. Namun permasalahan utama yang terjadi di kedua desa adalah mahalnya pakan ikan dimana selama ini peternak tergantung pada pakan ikan berupa pelet yang dibeli di daerah lain. Sehingga keuntungan yang didapatkan petani ikan ini sangat minim ya...
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia
Waduk Jatibarang merupakan waduk yang belum lama beroperasi dan masih tergolong waduk baru. Kegiatan perikanan yang berkembang didominasi oleh perikanan pancing. Selain penangkapan, peningkatan produksi juga dilakukan dengan penebaran ikan, namun belum didukung kajian daya dukung yang memadai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai daya dukung sumber daya ikan di waduk Jatibarang. Kegiatan penelitian dilakukan pada Bulan Mei dan Juli 2018 yang meliputi 4 (empat stasiun yang mewakili inlet, tengah dan outlet waduk. Data primer yang dikumpulkan meliputi kualitas air (parameter fisika, kimia dan biologi). Data pendukung penelitian meliputi elevasi muka air, diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana, dan data kedalaman, diperoleh dari akuisisi data GPS Sounder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai daya dukung sumber daya ikan di Waduk Jatibarang berkisar antara 3,57-6,3 ton/tahun. Kedalaman perairan sangat mempengaruhi nilai daya dukung. Nilai daya dukung lebih...
Berkala Perikanan Terubuk, 2015
This study was conducted in October 2013. The aimed of this research to determined how the marketing constraints processed fish, comparing the costrequired by each institution marketing of processed fish, and know the marketing margin and marketing processe fish, known the big profit margin earned by the traderson the marketing of processed fish in the village of Tanjung Medang. The method used in this study is the method of survey respondents by the number offish processors and the number of 12 people who work astradersa mounted to 5 people. Marketing costs were influenced by the distance of the village of Tanjung Medang to destination marketing, was further influenced by theamount of fish taken orpurchased more and more fish were purchased then its fixed costs will be greater as well. The total cost of marketing every different marketing agency that was highest on the total marketing cost collector was equal to four Rp 50.428.332/month , because these carry traders into four Regions of processed fish to Bengkalis so much so that the greater the total cost was found , while the lowest total cost of marketing was the first collector Rp 39.128.332/month with total revenues, and the value of marketing margins in the village of Tanjung Medang very different, for the highest value of marketing margins in the second collector as much as 68.9 % with the type of fish Lomek processed, while the lowest marketing margin on the first collector as much as 35.9 % with the type of fish processed chicken feathers and marketing agencies value the highest profit margin obtained by the two traders to profit margins Rp 8.979/kg value to the marketing area of Malaysia, while the profit margin for the lowest value obtained by the first traders to profit margin value of Rp 2.255/kg to Tanjung Balai Karimun marketing area.
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Pulau Semambu village has potential sources of fishery products for the Indralaya area. This program aimed to socialize the manufacture of processed catfish (Clarias batracus) products. This activity is one of the efforts to fulfill nutritional needs and increase family income which is an effort to empower the creative economy through the participation of the Pulau Semambu villagers. Data and information from this service were obtained through observation and interviews. The method has used the PLA (Participatory Learning and Action) method. This service program was attended by 30 Semambu villagers. The product making was easy implemented for Semambu villagers. The post-test score in this activity were 83.36% (fish jerky) and 75.58% (fish bone cracker) regarding the understanding of the product started in definition, making, and advantages. The applicable of product making was a alternative income-generating efforts, in addition to fulfilling nutritional intake.
Abdi Dharma
Desa Pagagan terletak dipesisir laut Madura teapatnya di Kabupaten Pamekasan, desa ini mempunyai berbagai hasil potensi laut yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Potensi desa Pagagan ini antara lain dari hasil laut berupa berbagai jenis ikan laut, tiram, teri, cakalan dsb serta hasil budi daya ikan lele. Dari hasil potensi tersebut yang paling menonjol dari desa Pagagan ini yaitu ikan cakalan. Mahasiswa KKN kelompok 07 Universitas Madura merangkul masyarakat setempat dan para pelaku UMKM untuk membuat olahan ikan cakalan tersebut bekerjasama dengan ibu PKK, Karang taruna serta perangkat desa. Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi pembuatan sambal cakalan dan pattek ikan. Sosialisasi ini juga memberikan cara membuat desain produk dan perizinan produk sehingga bisa meningkatkan penjualan off line maupun online untuk mendorong perekonomian desa Pegagan. Para undangan sangat antusias mengikuti cara mengolah ikan cakalan, hal ini terlihat saat mahasiswa melakukan praktek pembuatan ...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.